Kamis, 30 Januari 2014

Surat Al-fatihah

Surat Al-fatehah

surat al-fatihah ayat 1


Bismillah Hirrahman Nirrahim

Artinya : Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
    
surat al-fatihah ayat 2


Alhamdu lillaahi rabbil aalamiina

artinya : Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
   
surat al-fatihah ayat 3


Arrahmaanirrahiim

Artinya : Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
  
surat al-fatihah ayat 4


Maaliki yawmiddiin

Artinya : Yang menguasai di Hari Pembalasan

surat al-fatihah ayat 5


Iyyaaka na’budu wa-iyyaaka nasta’iin

Artinya : Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.

surat al-fatihah ayat 6

Ihdinaash shiraathaal mustaqiim

Artinya : Tunjukanlah kami jalan yang lurus, 
  
Shiraathalladziina an’amta ‘alayhim ghayril maghdhuubi ‘alayhim walaadhdhaalliin


Di dalam kandungan keagungan surat al-Fatihah ini sudah tidak diragukan lagi. Menurut satu ulama, keagungan surat ini terletak pada kandungan ayat-ayatnya. Al-Hasan al-Basri berkata:”Allah swt menyimpan semua ilmu kitab terdahulu dalam al-Qur’an. Kemudian, Dia menyimpan semua ilmu al-Qur’an dalam al-Fatihah. Maka, surat ini menjadi sumber dari segala sumber ilmu, sumber dari segala sumber hikmah, dan sumber dari segala sumber rahmat Allah. Karena keagunganya, ada 7000 malaikat yang mengiringi turunnya surat ini.

Karena itulah, tidak mengherankan lagi kalau di dalam surat al-Fathihah terkandung segudang fadilah dan manfaat bagi hamba. Ini bisa terlihat dari banyaknya nama yang tersemat pada surat ini. Menurut Haqqi an-Nazili surat ini memiliki 30 nama, sedang menurut Qurthubi memiliki 12 nama, dan menurut al-Fakhr, ar-Razi, dan al-Alusi memiliki 22 nama. Dimana setiap nama tersebut merujuk pada satu fadilah yang berbeda-beda.

Sebut saja, as-Syifa yang berarti obat. Ini berarti surat Al-Fatihah bisa digunakan sebagai obat. Banyak kisah-kisah nyata yang membuktikan kedahsyatan surat ini sebagai perantara menyembuhkan penyakit. Salah satunya pengakuan dari KH Muhammad Nasir. Ia bukanlah dokter sehingga tak pernah sekali pun mengobati. Namun saat ada orang sakit perut mendatanginya dan minta pertolongan, ia teringat hadist Nabi yang mengatakan bahwa surat Al-Fatihah adalah obat dari segala penyakit. Ia lalu membaca surat Al-Fatihah di atas segelas air putih, setelah meminum air itu sakit perut yang sudah lama diderita orang tersebut dalam beberapa menit sembuh. Luar biasa. Ini juga dibuktikan oleh Ibnu Qayyim, bahkan dia menandaskan, bahwa kehebatan surat Al-Fatihah sebagai obat sudah terbukti pada setiap zaman.  Ini diperkuat oleh hasil tes laboraturium. Dari tes ini terlihat bahwa air yang sudah ditiup atau dituliskan ayat al-Qur’an mengandung unsur-unsur yang berguna untuk penyembuhan penyakit. Sementara air yang belum ditulis atau ditiup ayat al-Qur’an memiliki bentuk yang berbeda. Tidak mengandung unsur yang bisa menyembuhkan penyakit.

Kedahsyatan dan keagungan yang tak ada duanya ini mengisyaratkan bahwa surat Al-Fathihah adalah surat yang sangat dimuliakan sehingga senantiasa harus dijaga, yakni dengan membaca, menghayati, mengamalkan, serta mendzikirkannya. Seorang Dekan Fakultas Syari’ah sebuah universitas menegaskan: “Sungguh saya mengakui kedahsyatan surat Al-Fatihah, sebab power yang ada di dalamnya sangat luar biasa. Dengan begitu saya selalu mengawali segala sesuatu dengan membaca surat Al-Fatihah”.

Selain Fadilah yang sudah disinggung di atas, surat Al-Fathihah masih memiliki fadilah yang lain, diantaranya bisa untuk menjadi tawashul, pengusir syaitan, dan pembuka pintu langit tujuh. Barang siapa yang membiasakan membaca dan mengamalkan surat Al-Fatihah dengan benar, maka pintu Jahanam tertutup baginya dimana pintu surga terbuka menyambutnya. Dan akan menyembuhkan segala penyakit serta melepaskan semua kesulitan hidupnya. Amin Yra.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar